STEP BY STEP MELAKUKAN SENAM NIFAS
Banyak diantara senam
postpartum sebenarnya sama dengan senam antenatal. Hal yang paling penting bagi
ibu adalah agar senam-senam tersebut hendaknya dilakukan secara perlahan dahulu
lalu semakin lama semakin sering/kuat.
Memperkuat Dasar Panggul
Senam yang pertama paling baik paling
aman untuk memperkuat dasar panggul adalah Senam
Kegel.
Segera lakukan senam kegel
pada hari pertama postpartum bila memang memungkinkan. Meskipun kadang-kadang
sulit untuk secara mudah mengaktifkan otot-otot dasar panggul ini selama hari
pertama atau kedua, anjurkanlah agar ibu tersebut tetap mencobanya.
Senam Kegel (untuk dasar panggul) :
Lakukan senam ini kapan
saja, tidak akan ada orang yang tau atau melihat anda melakukannya. Lakukanlah sampai
100 kali dalam sehari. Untuk mengkontraksikan pasangan otot-otot ini,
bayangkanlah bahwa anda sedang BAK dan lalu anda anda tiba-tiba menahannya
ditengah-tengah itulah ototnya. Atau bayangkan bahwa dasar panggul merupakan
sebuah elevator; secara perlahan anda menjalankannya sampai lantai 2 lalu
kemudian ke lantai 3 dan seterusnya, dan kemudian balik turun secara perlahan.
Begitulah cara melatih otot-otot tersebut.
Manfaat senam Kegel
Senam Kegel akan membantu penyembuhan postpartum dengan jalan membuat
kontraksi dan pelepasan secara bergantian pada otot-otot dasar panggul adalah,
yaitu:
1)
Membuat
jahitan jahitan lebih merapat
2)
Mempercepat
penyembuhan
3)
Meredakan
haemoroid
4)
Meningkatkan
pengendalian atas urin
Caranya :
Berdiri dengan tungkai dirapatkan.
Kencangkan otot-otot pantat dan pinggul tahan sampai 5 hitungan. Kendurkan dan
ulangi lagi latihan sebanyak 5 kali.
Mengencangkan otot-otot abdomen :
Otot-otot abdomen setelah melahirkan
akan menunjukkan kebutuhan perhatian yang paling jelas. Mengembalikan tonus
otot-otot abdomen merupakan tujuan utama dari senam dalam masa postpartum.
Secara Umum :
Pada minggu-minggu pertama para ibu
sering mengalami penegangan yang terasa sakit dipunggung atas yang disebabkan
oleh payudara yang berat serta pemberian ASI yang sering terpaksa dilakukan
dengan posisi yang kaku dan lama diperhatikan. Senam tangan dan bahu secara
teratur sangat penting untuk mengendurkan ketegangan ini, dan juga dengan
menggunakan gerakan tubuh yang baik, sikap yang baik serta posisi yang nyaman
pada waktu memberi ASI.
Delapan gerakan dalam senam nifas yaitu:
1)
Pernafasan perut
2)
Sentuh lutut
3)
Memutar kedua lutut
4)
Putar tungkai
5)
Pernafasan abdomen campuran dan supine pelvic
6)
Angkat bokong
7)
Memutar satu lutut
8)
Angkat tangan
1.
Pernafasan Perut
Berbaringlah diatas tempat
tidur/lantai dengan lutut ditekuk. Lakukan pernafasan perut dengan cara menarik
nafas dalam dari hidung lalu keluarkan dari mulut secara perlahan-lahan selama
3-5 detik.
2.
Pernafasan Abdomen campuran dan supine
pelvic
Berbaring dengan lutut
ditekuk. Sambil menarik nafas dalam, putar punggung bagian pelvis dengan
mendatarkan punggung bawah dilantai/tempat tidur. Keluarkan nafas dengan
perlahan, tetapi dengan mengerahkan tenaga sementara mengkontraksikan otot
perut dan mengencangkan bokong. Tahan selama 3-5 detik sambil mengeluarkan
nafas. Rileks
3.
Sentuh Lutut
Berbaring dengan lutut
ditekuk. Sementara menarik nafas dalam, sentuhkan bagian bawah dagu kedada
sambil mengelurkan nafas. Angkat kepala dan bahu secara perlahan dan halus upayakan
menyentuh lutut dengan lengan direnggangkan.Tubuh hanya boleh naik pada bagian punggung sementara pinggang tetap
berada dilantai atau tempat tidur. Perlahan-lahan turunkan kepala dan bahu
keposisi semula. Rileks.
4.
Angkat Bokong
Berbaring dengan bantuan lengan lutut ditekuk, dan
kaki mendatar. Dengan perlahan naikkan bokong dan lengkungkan punggung dan
kembali perlahan-lahan keposisi semula
5.
Memutar kedua lutut
Berbaring dengan lutut
ditekuk. Pertahankan bahu mendatar dan kaki diam. Dengan perlahan dan halus
putar lutut kekiri sampai menyentuh lantai/tempat tidur. Pertahankan gerakan
yang halus, putar lutut kekanan sampai menyentuh lantai/tempat tidur dan
kembali keposisi semula dan rileks.
6.
Memutar satu lutut
Berbaring diatas punggung dengan tungkai kanan
diluruskan dan tungkai kiri ditekuk pada lutut. Pertahankan bahu datar, secara
perlahan putar lutut kiri kekanan sampai menyentuh lantai/tempat tidur dan
kembali posisi semula. Ganti posisi tungkai putar lutut kanan kekiri sampai
menyentuh tempat tidur dan kembali keposisi semula.
7.
Putar tungkai
Berbaring dengan kedua
tungkai lurus. Pertahankanbahu tetap datar dan kedua tungkai lurus , dengan
perlahan dan halus angkat tungkai kiri dan putar sedemikian rupa sehingga
menyentuh lantai dan tempat tidur disisi kanan dan kembali keposisi semula.
Ulangi gerakan ini dengan tungkai kanan dan diputar menyentuh lantai/tempat
tidur disisi kiri tubuh. Rileks
8.
Angkat tangan
Berbaring dengan lengan
diangkat sampai membentuk sudut 90 derajat terhadap tubuh. Angkat lengan
bersama-sama sehingga telapak tangan dapat bersentuhan turunkan secara
perlahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar