a. Nafsu Makan
Ibu biasanya lapar
segera setelah melahirkan, sehingga ia boleh mengonsumsi makanan ringan. Ibu
sering kali cepat lapar setelah melahirkan dan siap makan pada 1-2 jam post
primordial, dan dapat ditoleransi dengan diet yang ringan. Setelah benar-benar
pulih dari efek analgesia, anastesia, dan keletihan, kebanyakan ibu merasa
sangat lapar. Permintaan untuk memperoleh makanan dua kali dari jumlah
yang biasa dikonsumsi disertai konsumsi camilan yang sering ditemukan.
kerapkali untuk pemulihan nafsu makan, diperlukan waktu 3 – 4 hari sebelum faal usus kembali normal.
kerapkali untuk pemulihan nafsu makan, diperlukan waktu 3 – 4 hari sebelum faal usus kembali normal.
Meskipun kadar
progesteron menurun setelah melahirkan, namun asupan makanan juga mengalami
penurunan selama satu atau dua hari, gerak tubuh berkurang dan usus bagian
bawah sering kosong jika sebelum melahirkan diberikan enema.
b.Motilitas
Secara khas,
penurunan tonus dan motilitas otot traktus cerna menetap selama waktu yang
singkat setelah bayi lahir. Kelebihan analgesia dan anastesia bisa
memperlambat pengembalian tonus dan motilitas ke keadaan normal.
c.Pengosongan Usus
Buang air besar
secara spontan bisa tertunda selama dua sampai tiga hari setelah ibu
melahirkan. Keadaan ini bisa disebabkan karena tonus otot usus menurun
selama proses persalinan dan pada awal masa pascapartum, diare sebelum
persalinan, enema sebelum melahirkan, kurang makan atau dehidrasi. Ibu sering
kali sudah menduga nyeri saat defekasi karena nyeri yang dirasakannya di
perineum akibat episiotomi, laserasi atau hemoroid. Kebiasaan buang air
yang teratur perlu dicapai kembali setelah tonus usus kembali normal.
Kebiasaan mengosongkan usus secara regular perlu dilatih kembali untuk merangsang pengosongan usus.
Kebiasaan mengosongkan usus secara regular perlu dilatih kembali untuk merangsang pengosongan usus.
Sistem pencernaan
pada masa nifas membutuhkan waktu yang berangsur-angsur untuk kembali
normal. Pola makan ibu nifas tidak akan seperti biasa dalam beberapa hari
dan perineum ibu akan terasa sakit untuk defekasi. Faktor-faktor tersebut
mendukung konstipasi pada ibu nifas dalam minggu pertama. Suppositoria
dibutuhkan untuk membantu eliminasi pada ibu nifas. Akan tetapi proses
konstipasi juga dapat dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu dan kekhawatiran
lukanya akan terbuka bila ibu buang air besar.
POSTED BY : Merry Maeta Sari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar