Selasa, 04 Desember 2012


Perubahan Sistem Reproduksi pada Masa Nifas 

Selama kehamilan kebanyakan wanita mengalami perubahan. Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu dan bahwa dia sudah memilihkan subuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya. Namun tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam kehamilannya, khawatir kalau ada kemungkinan dia akan kehilangan kecantikannya, atau bahkan ada kemungkinan bayinya tidak normal. Sebagai seorang bidan anda harus menyadari adanya perubahan-perubahan tersebut pada wanita hamil sampai pada masa nifas agar dapat memberikan dukungan dan memperhatikan keprihatinan, kekhawatiran, ketakutan dan pertanyaan-pertanyaannya. Berikut akan dijelaskan tentang perubahan Sistem Reproduksi pada masa Nifas

  1. Uterus
a.       Involusi
 Proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil setelah melahirkan.
Tinggi Fundus Uteri dan Berat dalam Masa Involusi
Involusi
Tinggi Fundus Uteri
Berat Uterus
Bayi lahir
Setinggi pusat
1000 gram
Uri lahir
2 jari bawah pusat
750 gram
1 minggu
Pertengahan pusat simfisis
500 gram
2 minggu
Tidak teraba di atas simfisis
350 gram
6 minggu
Bertambah kecil
50 gram
8 minggu
Sebesar normal
30 gram

b.      Kontraksi
Intensitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna segera setelah bayi lahir, diduga terjadi sebagai respon terhadap penurunan volume intrauterin yang sangat besar. Selama 1 sampai 2 jam pertama pasca partum intensitas kontraksi uterus bisa berkurang dan tidak teratur maka penting pemberian oksitosin secara IM setalah plasenta lahir dan anjurkan ibu segera menyusui bayinya untuk pelepasan plasenta.

c.       Afterpains (Rasa sakit)
Disebabkan karena kontraksi rahim, biasanya terjadi 2-4 hari pasca persalinan.

d.      Tempat Plasenta
Bekas implantasi uri akan mengecil karena kontraksi dan menonjol ke kavum uteri, diameter 7,5 cm, sesudah 2 minggu 3,5 cm, minggu ke-6 = 2,4 cm dan akhirnya pulih

e.       Lochia merupakan cairan secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina dalam masa nifas, ada beberapa istilah :
·         Lochea rubra : berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, verniks kaseosa, lanugo, dan mekonium selama 2 hari pasca persalinan
·         Lochea sanguinolenta : berwarna merah kuning, berisi darah dan lendir, hari ke 3-7 pasca persalinan
·   Lochea serosa : berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi, pada 7-14 pasca persalinan
·         Lochea alba : cairan putih setelah 2 minggu
·         Lochea purulenta : terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah bebau busuk
·         Lochiostasis : lochea tidak lancar keluarnya
2.      Serviks
      Setelah melahirkan bentuk servik agak menganga seperti corong berwarna merah kehitaman. Konsistennya lunak kadang-kadang terdapat luka-luka kecil. Setelah bayi lahir, tangan masih bisa masuk dalam rongga rahim, setelah 2 jam dapat dilalui oleh  2-3 jari dan setelah 7 hari dapat dilalui oleh 1 jari.

3.       Vagina dan Perineum
Estrogen pascapartum yang menurun berperan dalam panampisan mukosa vagina dan hilangnya rugae, dimana vagina yang teregang akan kembali secara bertahap keukuran sebelum hamil selama 6 sampai 8  penurunan jumlah pelumas vagina dan penipisan mukosa 

4.      Topangan dan Otot Panggul
Struktur penopang uterus dan vagina bisa mengalami cedera pada saat persalinan. Seperti ligament, fasia dan diafragma pelvis yang meregang pada waktu persalinan dan setelah bayi lahir akan menciut dan akan pulih kembali.

Oleh : Maylenna Aiyudhia Wati