Pentingnya
Vitamin A pada Ibu Nifas

Pada ibu menyusui berisiko mengalami
kekurangan vitamin A (KVA) karena pada masa tersebut ibu membutuhkan vitamin A
yang tinggi untuk produksi ASI bagi bayinya. Status gizi dan kesehatan pada ibu
hamil sangatlah penting, karena sering kali status gizi pada ibu menyusui
terabaikan terlebih pada keluarga yang ekonominya menengah kebawah, hal ini
menunjukan bahwa KVA merupakan masalah potensial bagi ibu serta bayi yang
disusuinya.
Cara
mengatasi Kekurangan Vitamin A (KVA) pada ibu menyusui dapat ditanggulangi
dengan berbagai cara, seperti peningkatan dan ketersediaan konsumsi makanan
yang mengandung vitamin A melalui lingkungan sekitar (pemanfaatan pekarangan),
serta dengan suplementasi. Ada pun beberapa sumber makanan yang mengandung
vitamin A yang bisa dikonsumsi masyarakat yang mudah didapatkan seperti telur,
hati, buah-buahan yang berwarna orange seperti buah mangga masak, pepaya masak,
ada juga sayuran berdaun hijau seperti bayam.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatakan vitamin A yaitu dengan menggalakkan promosi sumber makanan
tersebut. Selain itu juaga dapat melibatkan kader-kader desa untuk memberikan
penyuluhan mengenai asupan vitamin A. Karena di Indonesia masih banyak ibu yang
melahirkan di rumah pemberian tablet vitamin A dapat juga diberikan oleh kader
atau bidan desa saat melakukan kunjungan rumah. Dengan pemberian kapsul vitamin A pada ibu
setelah melahirkan dapat meningkatkan kualitas vitamin A dan jumlah kandungan
vitamin A tersebut dalam ASI.
Tanda-tanda awal yang perlu diperhatikan pada ibu nifas yang mengalami kekurangan vitamin A diantaranya yakni penglihatan
ibu berkurang pada malam hari (rabun senja), kulit menjadi kering, meningkatkan
risiko infeksi yang akan menuju ke gejala kanker, serta dapat menyebabkan
kebutaan yang parah.
Sumber Pustaka:
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa
Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 71-76).
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas.
Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 101-118).
(Buletin
Kesehatan dan Gizi, 2004).
Oleh : Maylenna Aiyudhia Wati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar