Selasa, 30 Oktober 2012

Kebutuhan Nutrisi dan Cairan Masa Nifas

Kebutuhan Nutrisi dan Cairan Masa Nifas

 
           Pada 2 jam setelah melahirkan jika tidak ada kemungkinan komplikasi yang memerlukan anestesi, ibu dapat diberikan makan dan minum jika ia lapar dan haus. Konsumsi makanan dengan menu seimbang, bergizi dan mengandung cukup kalori membantu memulihkan tubuh dan mempertahankan tubuh dari infeksi, mempercepat pengeluaran ASI serta mencegah konstipasi. Obat-obatan dikonsumsi sebatas yang dianjurkan dan tidak berlebihan, selain itu ibu memerlukan :
1)      Tambahan kalori 500 kalori tiap hari.
Untuk menghasilkan setiap 100 ml susu, Ibu memerlukan asupan kalori 85 kalori. Pada saat minggu pertama dari 6 bulan menyusui (ASI ekslusif) jumlah susu yang harus dihasilkan oleh ibu sebanyak 750 ml setiap harinya. Dan mulai minggu kedua susu yang harus dihasilkan adalah sejumlah 600 ml, jadi tambahan jumlah kalori yang harus dikonsumsi oleh ibu adalah 510 kalori.
2)      Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral dan vitamin yang cukup, pedoman umum yang baik untuk diet adalah 2-4 porsi/hari dengan menu 4 kebutuhan dasar makanan (daging, buah, sayuran, roti/biji-bijian).
3)      Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari pasca persalinan.
4)      Minum kapsul vitamin A (200.000 unit)agar bisa memberikan vitamin A kepada bayinya melalui ASI
5)      Minum sedikitnya 3 liter air setiap hari (anjurkan ibu untuk minum setelah setiap kali selesai menyusui)
6)      Hindari makanan yang mengandung kafein/nikotin.




Diet bagi ibu yang telah melahirkan harus banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh, bervariasi dan seimbang, protein yang adekuat, zat besi dan vitamin untuk mengatasi anemia. Serat untuk memperlancar ekskresi dan juga sejumlah cairan. Ibu menyusui harus :

  • Mengkonsumsi tambahan kalori 500 kalori tiap hari
  • Minum sedikitnya 3 liter setiap hari
  • Pil zat besi harus diminum setidaknyaselama 40 hari pasca persalinan
  • Minum kapsul vitamin A (200.000 unit) agar bisa memberikan vitamin A kepada bayinya melalui ASInya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar