Kebutuhan Nutrisi dan Cairan Masa Nifas
Pada 2 jam setelah melahirkan jika
tidak ada kemungkinan komplikasi yang memerlukan anestesi, ibu dapat diberikan
makan dan minum jika ia lapar dan haus. Konsumsi makanan dengan menu seimbang,
bergizi dan mengandung cukup kalori membantu memulihkan tubuh dan
mempertahankan tubuh dari infeksi, mempercepat pengeluaran ASI serta mencegah
konstipasi. Obat-obatan dikonsumsi sebatas yang dianjurkan dan tidak
berlebihan, selain itu ibu memerlukan :
1) Tambahan kalori 500 kalori tiap hari.
Untuk menghasilkan setiap
100 ml susu, Ibu memerlukan asupan kalori 85 kalori. Pada saat minggu pertama
dari 6 bulan menyusui (ASI ekslusif) jumlah susu yang harus dihasilkan oleh ibu
sebanyak 750 ml setiap harinya. Dan mulai minggu kedua susu yang harus
dihasilkan adalah sejumlah 600 ml, jadi tambahan jumlah kalori yang harus
dikonsumsi oleh ibu adalah 510 kalori.
2) Makan dengan diet berimbang untuk
mendapatkan protein, mineral dan vitamin yang cukup, pedoman umum yang baik
untuk diet adalah 2-4 porsi/hari dengan menu 4 kebutuhan dasar makanan (daging,
buah, sayuran, roti/biji-bijian).
3) Pil zat besi harus diminum untuk
menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari pasca persalinan.
4) Minum kapsul vitamin A (200.000 unit)agar
bisa memberikan vitamin A kepada bayinya melalui ASI
5) Minum sedikitnya 3 liter air setiap
hari (anjurkan ibu untuk minum setelah setiap kali selesai menyusui)
6) Hindari makanan yang mengandung
kafein/nikotin.
Diet
bagi ibu yang telah melahirkan harus banyak mengandung zat-zat yang berguna
bagi tubuh, bervariasi dan seimbang, protein yang adekuat, zat besi dan vitamin
untuk mengatasi anemia. Serat untuk memperlancar ekskresi dan juga sejumlah
cairan. Ibu menyusui harus :
- Mengkonsumsi tambahan kalori 500
kalori tiap hari
- Minum sedikitnya 3 liter setiap hari
- Pil zat besi harus diminum
setidaknyaselama 40 hari pasca persalinan
- Minum kapsul vitamin A (200.000 unit)
agar bisa memberikan vitamin A kepada bayinya melalui ASInya.