Perubahan
Sistem Reproduksi pada Masa Nifas
Selama kehamilan kebanyakan wanita mengalami perubahan.
Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa bahagianya dia
karena akan menjadi seorang ibu dan bahwa dia sudah memilihkan subuah nama
untuk bayi yang akan dilahirkannya. Namun tidak jarang ada wanita yang merasa
khawatir kalau terjadi masalah dalam kehamilannya, khawatir kalau ada
kemungkinan dia akan kehilangan kecantikannya, atau bahkan ada kemungkinan
bayinya tidak normal. Sebagai seorang bidan anda harus menyadari adanya
perubahan-perubahan tersebut pada wanita hamil sampai pada masa nifas agar
dapat memberikan dukungan dan memperhatikan keprihatinan, kekhawatiran,
ketakutan dan pertanyaan-pertanyaannya. Berikut akan dijelaskan
tentang perubahan Sistem Reproduksi pada masa Nifas
- Uterus
a.
Involusi
Proses kembalinya
uterus ke keadaan sebelum hamil setelah melahirkan.
Tinggi Fundus Uteri dan Berat
dalam Masa Involusi
Involusi
|
Tinggi Fundus Uteri
|
Berat Uterus
|
Bayi lahir
|
Setinggi pusat
|
1000 gram
|
Uri lahir
|
2 jari bawah pusat
|
750 gram
|
1 minggu
|
Pertengahan pusat simfisis
|
500 gram
|
2 minggu
|
Tidak teraba di atas simfisis
|
350 gram
|
6 minggu
|
Bertambah kecil
|
50 gram
|
8 minggu
|
Sebesar normal
|
30 gram
|
b.
Kontraksi
Intensitas kontraksi uterus meningkat
secara bermakna segera setelah bayi lahir, diduga terjadi sebagai respon
terhadap penurunan volume intrauterin yang sangat besar. Selama 1 sampai 2 jam
pertama pasca partum intensitas kontraksi uterus bisa berkurang dan tidak
teratur maka penting pemberian oksitosin secara IM setalah plasenta lahir dan
anjurkan ibu segera menyusui bayinya untuk pelepasan plasenta.
c.
Afterpains (Rasa sakit)
Disebabkan karena kontraksi
rahim, biasanya terjadi 2-4 hari pasca persalinan.
d.
Tempat Plasenta
Bekas implantasi uri akan mengecil karena kontraksi dan
menonjol ke kavum uteri, diameter 7,5 cm, sesudah 2 minggu 3,5 cm, minggu ke-6
= 2,4 cm dan akhirnya pulih
e.
Lochia merupakan cairan secret yang berasal dari kavum
uteri dan vagina dalam masa nifas, ada beberapa istilah :
·
Lochea
rubra : berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, verniks kaseosa,
lanugo, dan mekonium selama 2 hari pasca persalinan
·
Lochea
sanguinolenta : berwarna merah kuning, berisi darah dan lendir, hari ke 3-7
pasca persalinan
· Lochea serosa : berwarna kuning,
cairan tidak berdarah lagi, pada 7-14 pasca persalinan
·
Lochea
alba : cairan putih setelah 2 minggu
·
Lochea
purulenta : terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah bebau busuk
·
Lochiostasis : lochea tidak lancar
keluarnya
2.
Serviks
Setelah melahirkan bentuk servik agak menganga
seperti corong berwarna merah kehitaman. Konsistennya lunak kadang-kadang
terdapat luka-luka kecil. Setelah bayi lahir, tangan masih bisa masuk dalam
rongga rahim, setelah 2 jam dapat dilalui oleh
2-3 jari dan setelah 7 hari dapat dilalui oleh 1 jari.
3.
Vagina
dan Perineum
Estrogen pascapartum
yang menurun berperan dalam panampisan mukosa vagina dan hilangnya rugae,
dimana vagina yang teregang akan kembali secara bertahap keukuran sebelum hamil
selama 6 sampai 8 penurunan jumlah
pelumas vagina dan penipisan mukosa
4.
Topangan dan Otot Panggul
Struktur penopang uterus dan vagina bisa
mengalami cedera pada saat persalinan. Seperti ligament, fasia dan diafragma
pelvis yang meregang pada waktu persalinan dan setelah bayi lahir akan menciut
dan akan pulih kembali.
Oleh : Maylenna Aiyudhia Wati